Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Cara Memanage Karyawan!

Sebagai seorang manager, anda harus mampu mengetahui apa yang diinginkan oleh orang-orang anda. Alat terbaik adalah statemen misi, dimana sebuah dokumen pendek menjelaskan pada orang-orang anda, konsumen dan supplier tentang jati diri anda. Pernyataan misi akan mempermudah setiap orang untuk bekerja sama jika mereka tahu apa yang menjadi objeknya. Dengan statemen ini anda memberikan gambaran kemana arah anda dan melihat apakah organisasi dapat mendukung sasaran ini. Jika organisasi tidak mampu, maka anda harus merubahnya. Setelah anda menyusun ulang organisasi serta sasaran anda, anda harus mengkomunikasikannya dengan pada setiap orang yang terlibat. Hal ini dapat dilakukan melalui strukutur organisasi, dimana panduan yang cepat digambarkan di bagan departmen anda. Karyawan harus mendapatkan jawaban setiap pertanyaan mereka. Jika seseorang didalam organisasi mengurusi publik, anda harus memiliki ketentuan bagi semua karyawan. Ketentuan ini adalah dokumen sederhana yang mengatur o

Kesulitan Keuangan Perusahaan

Definisi Kesulitan Keuangan Perusahaan  Kesulitan keuangan dimulai ketika perusahaan tidak dapat memenuhi jadwal pembayaran atau ketika proyeksi arus kas mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut akan segera tidak dapat memenuhi kewajibannya (Brigham dan Daves, 2003). Ada beberapa definisi kesulitan keuangan, sesuai tipenya, yaitu  economic failure, business failure, technical insolvency, insolvency in bankruptcy, dan legal bankruptcy (Brigham dan Gapenski, 1997).  Berikut ini adalah penjelasannya: 1. Economic failure  Economic failure  atau kegagalan ekonomi adalah keadaan dimana pendapatan perusahaan tidak dapat menutupi total biaya, termasuk cost of capitalnya. Bisnis ini dapat melanjutkan operasinya sepanjang kreditur mau menyediakan modal dan pemiliknya mau menerima tingkat pengembalian (rate of return) di bawah pasar. Meskipun tidak ada suntikan modal baru saat aset tua sudah harus diganti, perusahaan dapat juga menjadi sehat secara ekonomi. 3 2. Business failur

Tanggung Jawab Bisnis

Etika Bisnis adalah suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis, lalu dalam etika bisnis dikenal istilah tanggung jawab sosial yaitu suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi  tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur. Keputusan yang tidak etis bisanya timbul jika pengambilan  keputusan  hanya untuk menguntungkan diri sendiri dari pada pemegang kepentingan (karyawan, pemegang saham, lingkungan). Praktek bisnis yang tidak etis dapat berpengaruh tidak baik terhadap nilai perusahaan. Tanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab meliputi : Tanggung Jawab Produksi: Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah kecelakaa