Langsung ke konten utama

What... Forget Is Love??? Part 2

Part 2


_Kyu Jong POV_


"Aaahhh,,, segarnya udara pagi ini. Ia kan Hyung?" tanya ku pada hyung sambil menghirup udara yang ku bilang segar ini. Hmmmmhhh....

"Kau benar sekali Kyu Jong ah. Ku harap penyakit pelupamu itu akan sembuh, jika kau banyak menghirup udara yang segar ini." jawab hyung. tapi aku sama sekali tidak mengerti apa arti perkataan hyung.



_Naila POV_


Hmmm,,,


Haaaahhhh!!! Gawat!!! Sudah jam 7 lewat!!!

Bagaimana ini!!! Pasti aku akan di marahi lagi oleh Gyuri!!!
*voice of my heart *

Entah kenapa segala hal mudah terlupakan olehku. Tapi kenapa masalah dengan Gyuri aku tidak lupa ya???


Lalu aku langsung kabur ke kamar mandi. Mandi dengan cepat, langsung kabur ke kampus. Dan gak ada waktu buat aku untuk berdandan.

Setelah tiba dikampus, aku hanya terdiam tidak bergerak di depan gerbang yang tertutup rapat dan memikirkan kenapa hari ini sangat sepi.

Lalu datanglah seorang satpam penjaga gerbang kampus menghampiriku.

"Kamu Naila kan? Kenapa kamu datang ke kampus? Hari ini kan hari minggu."

"OMO!!! Benarkah Pak? Ya Tuhan syukurlah. Terima kasih ya Pak." teriak ku spontan karna sangat bersyukur hari ini tidak kena omelan Gyuri, tapi jika ini bukan hari minggu pasti aku sudah di bunuh Gyuri.

Setelah berpikiran seperti itu aku langsung kembali ke apartemen ku.

Setelah kembali ke kamar apartemenku. Aku sadar kalau aku belum makan.

Celingak.... Celinguk....
Aku lihat di semua laci-laci dimana aku selalu menaruh makanan instan, sama sekali tidak ada satupun yang tersisa.

Baiklah, lebih baik aku pergi untuk beli makanan.

Ketika aku buka pintu. Aku melihat seorang cowok yang sepertinya tidak asing di mataku, tapi aku lupa siapa dia. *Aduuuhhh,,, penyakit pikun ku makin parah deh*

Lalu aku dekati dia.

"Annyeong? Oppa sedang mencari siapa?" tanyaku padanya.

"Ah annyeong. Aku sedang mencari ke 2 temanku yang hilang dari kamar mereka. Apa kau melihat mereka?" jawabnya. Ditambah dengan senyumannya yang sangat manis sekali.

"Mianhae Oppa. Aku tidak melihat mereka. Mungkin ke 2 teman Oppa sedang mencari makanan. Aku juga ingin mencari makanan, karna di laci sama sekali tidak ada makanan. Coba deh Oppa cek tempat dimana kalian menyimpan makanan. Mungkin makanan yang ditaruh itu, sudah pada habis." jawabku panjang lebar. *Tumben aku bisa ngejelasin sesuatu ke orang dengan panjang lebar begini.*

"Ah,, Baiklah. Tapi kamu tunggu disini dulu ya. Aku akan kembali. O'iya, namaku Park Jung Min. Call me Jung Min. Nama kamu siapa?" Tanya Jung Min Oppa yang sudah memperkenalkan dirinya padaku dengan nada tergesa-gesa.

"Naila. Namaku Naila. Jung Min Oppa." jawabku singkat. Dengan senyum yang tak mau kalah dengan senyuman Oppa yang sangat manis itu.

"Ah Naila ya. Ok tunggu ya." dan dia juga membalas senyumanku dan langsung masuk ke kamarnya.



Beberapa menit kemudian, didalam kamar Jung Min Oppa terdengar suara berisik.



BRAK BRUK BRAK BRUK!!!



AAAARRRGGGGHHHHH!!!!


OMO!!! Kenapa ada suara cowok yang berteriak ya???

Setelah itu Jung Min Oppa keluar, diikuti dengan 2 orang cowok yang kelihatannya sedang mengantuk dan yang satu itu seperti sedang kesakitan. *sepertinya dia yang berteriak tadi*

"Apa yang kau bilang benar Naila. Sepertinya mereka memang pergi keluar. Ayo kita pergi bareng sambil mencari mereka berdua."

"Baiklah Oppa^^" jawabku manis.


_Jung Min POV_


Kami terus berjalan, tiba-tiba saja Naila bertanya padaku.


"Nggh Oppa. Bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanyanya ragu.

"Ng,, Boleh." jawabku santai.

"Mereka berdua itu siapa? Apa yang disebelah cowok yang kesakitan itu laki-laki?" tanyanya lagi dengan ragu.

"Ooohhh,,,, memang benar dia laki-laki tapi mukanya seperti perempuan, namanya Heo Young Saeng. Cantikkan? Dan yang satu itu adalah buruan ku, namanya Kim Hyung Joon." jawabku sambil ketawa dikit.

"Oh ,, O'ia Oppa. Tadi dikamar Oppa ada apa??? Kenapa sampai ada suara gaduh begitu?" tanyanya. Tapi aku agak kaget juga mendengar pertanyaannya itu, dan juga aku ingin tertawa.

"Ooohhh itu,,, Mianhae, aku tidak bisa mengatakannya." jawabku sambil menahan tawa yang tidak tertahankan itu, jika aku mengingat kejadian tadi.

* flash back in the room *


BRAK BRUK BRAK BRUK!!!!


Huuaaahhh,,, kemana semua makanan yang ada disini??? Kenapa tidak ada semua.

Lalu aku pergi ke kamar si maknae dan Young Saeng Hyung.

Dan orang pertama yang aku bangunkan adalah...



GUBRAAAKKK!!!



"AAAAARRRRGGGGGHHHHHH!!!!!! Apa-apaan ini! Awas Hyung, jangan tiban aku seperti itu. Sakit tahu Hyung." teriak Hyung Joon yang sudah bangun dari mimpinya. Karna telah ditiban dengan sukses oleh Jung Min.

"Ngg,, Ada apa sih. Pagi-pagi sudah ribut begini? Aku masih ngantuk tahu." teriak Young Saeng Hyung yang terbangun dengan sukses karna teriakan maknae.

"Hei, sampai kapan kalian mau tidur terus? Ke2 teman kita minghilang dari kamar mereka. Ayo kita cari mereka di luar, sekalian kita juga beli makanan. Karna stok makanan sudah habis dan wortelku juga sudah habis. Dan juga ada seseorang yang sedang menunggu kita didepan"

* end flashback in the room *




_Naila POV_


Sambil terus berjalan ke tempat makan. Aku melihat seseorang yang sepertinya aku kenal.

Dan tiba-tiba Jung Min Oppa berteriak.


"Heeiii,, Kyu Jong ah,, Hyun Joong Hyung."

Lalu Oppa dan kami mendekati cowok yang sepertinya aku kenal.

Setelah lebih dekat lagi dengannya. Aku baru sadar.


"Aaaaahhh, Oppa yang kemarin nabrak aku!!!" teriakku spontan. Dan beberapa detik kemudian aku merasa malu sekali.


"Ah, maaf. Kau siapa ya? Dan maaf jika benar aku pernah menabrakmu." jawabnya sambil membuka senyum tanpa dosa. Lalu aku hanya shock mendengar jawabannya itu.
* in my heart*

"OMO!!! Padahal baru kemarin dia menabrakku. Tapi kenapa dia lupa segampang itu? Jangan-jangan dia sama denganku!"

*end*



"Hey kau tidak apa-apakan? Kenapa kau tidak bergerak sedikitpun?" Tanya Hyung Joon Oppa, sambil menggoyang-goyangkan badanku. Sampai aku kembali dari shock yang tidak karuan itu.


"Kau kaget ya?" Tanya Young Saeng Oppa.

"Aaahhhh,,, ia." jawabku dengan suara lemas.

"Kau tak perlu sekaget itu Naila.Sampai shock segala. Kenapa?" Tanya Jung Min Oppa yang selalu senyam senyum.

"Aaahhh,, tidak apa-apa Oppa." jawabku membalas senyum padanya.



_Author POV_


Setelah itu mereka pergi ke supermarket. Dan aku tidak heran lagi jika Jung Min paling banyak mengambil wortel. Tapi yang paling heran disini adalah Naila sampai tidak bisa berkata-kata.


Setelah itu mereka masih ingin jalan-jalan. Dan berbincang-bincang.


"Ah Naila lebih baik kamu juga ikut makan bareng kami. Kau mau kan Naila?" tanya Jung Min yang ingin mengajak Naila sarapan bareng mereka.

Ketika itu Naila kaget karna ditanya begitu. Lalu dia melirik ke arah Kyu Jong. Tiba-tiba saja wajah Naila berubah menjadi merah padam seperti kepiting rebus.

"Ahh, mianhaeyo Oppa. Aku sudah tidak lapar. Aku kembali ke apartemen duluan ya. Annyeong." Naila yang kabur dengan paniknya itu



BRUAAAKK!!!


Sampai-sampai menabrak Kyu Jong lagi. Dan wajahnya semakin merah padam dari pada sebelumnya.

"Ah! Mianhae Oppa! Mianhae. Lagi-lagi aku menabrak Oppa. Mianhaeyo." jawab Naila sambil mumbungkuk berulang kali dan dia benar-benar pergi dengan paniknya yang sangat luar biasa.


_Kyu Jong POV_



"Ah,, Hati-hati ya Naila. Jangan sampai menabrak apapun." teriakku walau Naila sudah pergi.


Setelah tiba di kamar apartemen. Aku langsung masuk ke kamar.

Kenapa ya aku? Setelah bertabrakan dengannya . Entah kenapa dadaku terasa hangat dan sekarang malah berdegup kencang. Apa karna aku sedang memikirkan dia ya? Aaaiiissshhh... kepala ku pusing. Apa harus aku bertanya pada Young Saeng Hyung? Tapi apa aku akan melupakannya lagi ya? haaahh,,,


"Heii kalian yang masih di kamar!!! Kalian ingin makan atau tidak?"

"Aaaahhh,,, Tunggu sebentar Jung Min ah,,," jawabku. Karna tidak mau kena marah Jung Min. Apalagi kalau jatah ku dimakan sama Hyung Joonnie.



_Naila POV_


Setelah sampai aku di kamar aku langsung tidur-tiduran mikirin kejadian tadi. Kenapa aku bisa merasa malu ketika aku melirik Oppa Kyu Jong. Sangat malu! Malu yang tak tertahankan. Apa lagi jantungku ini, berdegup sangat kencang sekal. Kenapa ya?

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarku.


"Annyeong Naila ^^"

"Ahh,, Annyeong chingu. Silakan masuk. Ada apa kalian datang kemari?" tanyaku polos.

"Kami hanya ingin menemanimu belajar kok. Tapi kenapa? Kok wajahmu merah sih? Kamu sakit?" Tanya Hara dengan wajah yang sangat khawatir.

"Ah,,, anioo."

"Baiklah,, ayo kita mullai belajar." jawab Gyuri.

"Ah belajar apa? memang besok ada ulangan?" tanyaku polos



BLEEETAAAAKKK!!!



"Aw! Apaan sih Gyuri???"

"Besok tuh kamu ulangan Nai. Segampang itu ya melupakan ulangan yang kamu tidak mengerti!" jawab Gyuri ketus.

"Besok kamu ulangan Naila.Kami ke sini karna ingin menemanimu belajar." jelas Seung Yeon dengan nada khawatir.

"Baiklah,,," jawabku. Tiba-tiba,,,


KRIIUUKK KRRIIIUUKKK


"Ah. Suara perut siapa tuh yang bunyi???" tanya Nicole.

dan aku hanya menunjuk tangan.

"Ya ampun. Kenapa kamu tidak makan Naila?" tanya Gyuri sinis.

"eehhmmm. Karna stok makanan habis."

"Sekarang kau mau makan apa Naila? Nanti aku pesan." tanya Ji Young padaku.

"Eeeehhmm aku ingin Jajangmyun."

"Nai, kamu Triple S ya?" tanya Gyuri padaku.

"Ah iya. Memang kenapa?" tanya ku lagi santai.

"ehhmmm hari rabu kan kita libur. DSP lagi ngadain camping. Kamu mau ikut gak Nai? Sekalian kamu bakal bisa ketemu SSboys. Gimana?" tanya Gyuri padaku. Dan tanpa pikir panjang aku menerima ajakan Gyuri. Kapan lagi aku bisa ketemu SSboys.


~Continue~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

English Tenses used in Business [Present Tense]

Assalammu'alaikum Wr. Wb Hi everyone~ In this post I'll be writing about how we used English tenses in business life.. (Jadii maklumin yaak kalo writernya sekarang sok"an pakai bahasa inggris...  Hehe (´ヮ`) and this is for my homework actually,  again!) What I will explain is how we used it and what's the difference between them.  As we have know,  there are 16 tenses in English language.  The 16 tenses is divided to three categories (if I'm not wrong) : Present Tense Past Tense Future Tense And in this post I will explain the Present Tense first . Present Tense ^Present Simple Tense -> Present Simple Tense usually used when we talk about our routines, habitual, activities (something we always do or sometimes happen). In this tense we add '-s/es' to verbs if we use pronouns he/she/it. We don't need to add '-s/es' if we used pronouns I/you/they/we. Example: (In daily life) I go to school She goes

TEORI BAHASA KOREA + POLA KALIMAT

Di dalam bahasa Korea terdapat beberapa tingkatan bahasa yang digunakan baik dalam kesehari-harian maupun dalam situasi tertentu. Hal ini sangat menentukan adanya perubahan – perubahan kata yang di gunakan dengan ungkapan-ungkapan yang sesuai berdasarkan sifat atau jenis bahasa tersebut. Jenis bahasa tersebut adalah Bahasa Formal dan Bahasa Informal. a.Bahasa Formal Bahasa Formal adalah bahasa yang biasa dipergunakan pada situasi-situasi yang bersifat resmi atau formal yaitu misalnya : Situasi rapat, Lingkungan kerja, Bahasa dari bawahan terhadap atasan, Bahasa Pendidikan, Media Masa, Dll. Ciri-ciri dari bahasa Formal adalah : 1.Penekanan intonasi yang sangat tegas pada pengucapan 2.Selalu di akhiri dengan bunyi akhiran 습니다 ( - seumnida ), untuk ungkapan pernyataan, 습니까 ( - seumnika ), untuk ungkapan pertanyaan, 입니다 ( - imnida ), untuk ungkapan pernyataan dan십시요 ( sipsio ), untuk ungkapan perintah. b.Bahasa Informal Bahasa Informal adalah bahasa yang dipergunakan dalam sehar

Resolusi 10 tahun kedepan!

Assalammu'alaikum ^^ Pada postingan (untuk tugas Perekonomian Indonesia) kali ini saya ingin memberitahu tentang resolusi 10 tahun ke depannya saya nanti. :) Saya berharap resolusi yang saya tuliskan ini juga dapat membuat para pembaca terinspirasi..  1. Lulus Kuliah dengan Hasil yang Memuaskan! Karna saya masih kuliah, hal yang saya ingin lakukan sekarang adalah mengejar dan mempelajari ilmu sebanyak-banyaknya. Agar kelak saya mendapatkan IPK yang bagus dan membuat orang tua saya dan keluarga besar saya bangga terhadap saya.  2. Bekerja dan Mendapatkan Penghasilan yang Banyak! Tujuan saya mendapatkan IPK yang bagus itu adalah agar saya dapat diterima di tempat kerja yang saya inginkan sebagai akuntan. Saya tidak hanya akan berpegang dengan nilai, namun saya juga berpegang pada skill yang saya miliki.  Lalu saya akan mengumpulkan penghasilan saya hingga mendapatkan hasil yang banyak. 3. Bersekolah lagi? Maksud saya bersekolah lagi yaitu, saya ing